Apa Itu Bisnis Franchise dan Contohnya

apa itu franchise

Bagikan

Daftar Isi

Muhammad Rizkhi – Apakah Anda pernah berpikir untuk membuka bisnis sendiri namun tidak ingin memulai dari nol? Jika ya, bisnis franchise mungkin adalah solusi yang sempurna. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu bisnis franchise, bagaimana cara kerjanya, dan memberikan beberapa contoh bisnis franchise yang sukses. Jangan lewatkan informasi berharga ini jika Anda tertarik untuk memasuki dunia bisnis yang menjanjikan.

 

Apa Itu Bisnis Franchise?

Bisnis franchise adalah jenis bisnis di mana pemilik bisnis (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan lain (franchisee) untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan merek dagang, sistem operasional, dan dukungan yang telah teruji. Dalam hal ini, franchisor memberikan izin kepada franchisee untuk membuka dan mengoperasikan bisnis serupa di lokasi tertentu. Sebagai imbalannya, franchisee membayar royalti atau biaya lisensi kepada franchisor.

 

Bagaimana Bisnis Franchise Bekerja?

Cara bisnis franchise bekerja dapat dijelaskan dalam beberapa langkah:

  1. Pemilihan Franchise: Pertama, calon franchisee harus memilih bisnis franchise yang sesuai dengan minat, keahlian, dan lokasi mereka. Pemilihan ini sangat penting, karena akan memengaruhi kesuksesan bisnis franchise di masa depan.
  2. Persetujuan Franchise: Setelah menentukan bisnis franchise yang diinginkan, calon franchisee harus mengajukan permohonan kepada franchisor. Franchisor akan mengevaluasi kualifikasi dan kemampuan calon franchisee.
  3. Pembayaran Biaya Lisensi: Jika franchisee diterima, mereka harus membayar biaya lisensi atau royalti kepada franchisor. Biaya ini mungkin termasuk biaya awal dan pembayaran berkelanjutan.
  4. Pelatihan: Franchisor biasanya memberikan pelatihan kepada franchisee untuk memastikan bahwa bisnis dijalankan sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan.
  5. Pendirian Toko atau Unit Bisnis: Setelah pelatihan, franchisee dapat membuka toko atau unit bisnis mereka sendiri sesuai dengan panduan yang telah diberikan oleh franchisor.
  6. Operasi dan Dukungan: Franchisor terus memberikan dukungan kepada franchisee dalam berbagai aspek, termasuk pemasaran, persediaan, dan dukungan operasional.
  7. Pembayaran Royalti dan Lisensi: Selama operasi bisnis, franchisee harus terus membayar royalti dan biaya lisensi kepada franchisor.

 

Baca juga: Cara Menjual Produk/Jasa Melalui Digital Marketing 

 

Contoh Bisnis Franchise yang Sukses

Sekarang kita akan melihat beberapa contoh bisnis franchise yang telah sukses di berbagai industri:

  1. McDonald’s: McDonald’s adalah salah satu franchise makanan cepat saji terkenal di seluruh dunia. Franchisee McDonald’s memiliki kesempatan untuk membuka restoran mereka sendiri dengan dukungan penuh dari perusahaan, termasuk pendidikan, bahan baku berkualitas, dan bimbingan operasional.
  2. Starbucks: Starbucks adalah franchise kopi yang terkenal di seluruh dunia. Franchisee Starbucks dapat membuka kedai kopi mereka sendiri dan menjual produk-produk berkualitas tinggi dengan merek Starbucks yang terkenal.
  3. Subway: Subway adalah franchise sandwich yang menawarkan beragam opsi makanan sehat. Franchisee Subway dapat membuka toko sandwich mereka sendiri dengan mengikuti panduan dan resep yang telah ditentukan oleh franchisor.
  4. 7-Eleven: 7-Eleven adalah contoh bisnis franchise yang sukses di industri ritel. Franchisee 7-Eleven dapat membuka gerai ritel yang menjual berbagai produk sehari-hari, termasuk makanan ringan, minuman, dan barang-barang kebutuhan sehari-hari.
  5. The UPS Store: The UPS Store adalah contoh bisnis franchise di industri jasa. Franchisee The UPS Store dapat membuka toko yang menyediakan layanan pengiriman, pencetakan, dan berbagai layanan jasa lainnya dengan dukungan dari The UPS Store.

 

Keuntungan dan Tantangan Bisnis Franchise

Bisnis franchise memiliki keuntungan dan tantangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk bergabung. Di bawah ini adalah beberapa di antaranya:

Keuntungan:

  1. Merek Terkenal: Franchisee mendapatkan akses kepada merek dagang yang sudah dikenal oleh masyarakat, yang dapat meningkatkan visibilitas dan kepercayaan pelanggan.
  2. Dukungan Operasional: Franchisor biasanya memberikan dukungan operasional dan pelatihan yang komprehensif kepada franchisee.
  3. Pengurangan Risiko: Bisnis franchise telah teruji, sehingga risiko kegagalan lebih rendah dibandingkan dengan memulai bisnis dari nol.
  4. Keuntungan Bersama: Kesuksesan franchisee juga berkontribusi pada kesuksesan franchisor melalui pembayaran royalti dan biaya lisensi.

Tantangan:

  1. Biaya Awal dan Berkelanjutan: Franchisee harus membayar biaya awal dan royalti secara teratur kepada franchisor.
  2. Keterbatasan Kreativitas: Franchisee harus mengikuti prosedur dan standar yang telah ditetapkan oleh franchisor, yang dapat membatasi kreativitas dan fleksibilitas.
  3. Ketergantungan pada Franchisor: Kesuksesan bisnis franchise sangat bergantung pada strategi dan keputusan franchisor.
  4. Kepatuhan Regulasi: Franchisee harus mematuhi semua peraturan dan regulasi yang berlaku dalam bisnis franchise mereka.

 

Bisnis franchise adalah model bisnis yang menawarkan peluang kepada individu untuk memiliki dan mengoperasikan bisnis dengan dukungan dari franchisor yang telah sukses. Melalui izin dan dukungan, franchisee dapat memanfaatkan merek dagang yang telah dikenal, sistem operasional yang terbukti, dan dukungan pemasaran yang kuat. Beberapa contoh bisnis franchise yang sukses termasuk McDonald’s, Starbucks, Subway, 7-Eleven, dan The UPS Store.

error: Content is protected !!